Mengganti Shalat Yang Ditinggalkan Yang Tidak Tahu Jumlahnya

Ada seorang muslim yang pada waktu mudanya tidak aktif dalam melakukan Sholat dan puasa. Kemudian setelah merasa tua dia bertaubat dan bermaksud mengqodlonya, namun tidak tahu persis berapa sholat dan puasa yang telah ditinggalkannya.

Pertanyaan:

Bagaimana cara mengqodloi Sholat dan puasa tersebut?

Jawaban:

Menurut Imam Qodli Husain, dia mengqodoi Sholat dan puasa yang belum yakin dikerjakan. Sedangkan menurut imam Nawawi dia waib mengqodloi Sholat dan puasa yang yakin ditinggalkan.

Pengambilan ibarat:

·        Al-Qolyubi, juz I, hal. 118

القليوبى، ج 1 ص 118، مانصه:

واذا شك فى مقدارما عليه من الصلوات قضى مالم يتعين فعله قاله القاضى وهو الراجح فى المذهب عند المتأخرين كشيخنا الرملى واتباعه وقال النووى يقضى ما تيقن تركه فقط على الاصح ثم قال وينبغى ان يختار وجه ثالث وهو انه ان كان يصلى تارة ويترك اخرى ولايعيد كقول القاضى وان كان يتركه نادرا فهو كمقابله. اهـ

Artinya : Dan ketika seseorang ragu kira-kira shalat yang dia tinggalkan maka qodlolah perkara yang dia tidak yakin telah dikerjakan hal demikian diungkapkan oleh Qhodli al Husain dan ini adalah pendapat yang unggul dalam Madzhab Syafi'i menurut ulama mutaakhirin sebagaimana pendapat Imam Ramli dan murid-muridnya. Sedangkan Imam Nawawi berkata ; Cukup menqhodlo shalat yang yakin dia tinggalkan saja menurut pendapat yang shahih.

Share :

Tweet

More

Related Post