Hukum Barongsai : Hasil Bahtsul Masail

Seiring dengan toleransi yang dikembangkan oleh NU dalam rangka meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa, sering di gelar pertunjukan kesenian tradisional Cina berupa barongsai dalam berbagai acara yang bernuansa Islami seperti Istighosah dan Muktamar.

Pertanyaan :

Bagaimanakah hukumnya menonton, menggelar pertunjukan dan bermain barongsai ?

Jawaban :

Hukum barongsai baik menonton, menggelar dan bermain adalah haram karena barongsai merupakan ciri khas kaum kufar. Tetapi apabila untuk menghindari fitnah yang lebih besar dan hal itu merupakan jalan satu-satunya maka diperbolehkan.

     Referensi :

·         Bughyatul mustarsyidin hal.248

·         Hasyiyatul Jamal juz 2 hal. 78

·         Fawaidul Janiyyah hal. 260

بغية المسترشدين 248

 حاصل ما ذكره العلماء فى التزيىن بزي الكفار أنه إما أن يتزين بزيهم ميلا الى دينهم وقاصدا التشبه بهم فى شعار الكفر او يمشى معهم الى متعبداتهم فيكفر بذلك فيهما وإما أن لايقصد كذلك بل  يقصد التشبه بهم فى شعائر العيد او التوصل الى معاملة جائزة معهم فيأثم وإما أن يتفق له من غير قصد فيكره كشد الرداء فى الصلاة اهـ

Artinya : (Masalah) Hasil perkara yang disebutkan ulama mengenai menggunakan perhiasan yang digunakan orang kafir bahwa terkadang menggunakan perhiasan dengan perasaan condong kepada mereka dan ada yang berniat tasyabbuh(menyerupai mereka) dalam syiar atau berjalan bersama mereka menuju tempat peribadatan mereka,  Maka orang tersebut bisa dikatakan kafir sebab dua hal ini. Dan ada yang tidak menyengaja hal demikian melainkan tasyabbuh terhadap perayaan atau mempererat hubungan kerja yang diperbolehkan maka hukumnya haram. Dan adakalanya mencocoki mereka tanpa adanya maksud maka dimakruhkan seperti menggunakan selendang(ciri mereka) saat shalat.

حاشية الجمل الجزء الثانى ص : 78

وقد ضبط ابن دقيق العيد ما يحرم التشبه بهن فيه بأنه ما كان مخصوصا بهن فى جنسه وهيئته أو غالبا فى زيهن وكذا يقال فى عكسه إهـ ش م

Artinya : Imam Daqiqul 'Id memberi batasan bahwa perkara yang haram tasyabbuh dengan mereka yakni perkara yang dikhususkan bagi mereka, baik jenis maupun tingkah, atau yang umum menjadi perhiasan mereka. Begitu juga dengan hukum dalam hal sebaliknya.

فوائد الجنية الجزء الأول  ص : 260

أن من ابتلى ببليتين وهما متساويتان يأخذ بأيتهما شاء وإن اختلفا يختار أهونهما لأن مباشرة الحرام لاتجوز إلا لضرورة ولا ضرورة فى حق الزيادة اهـ

Artinya : Sesungguhnya dua orang yang mendapat cobaan dengan dua perkara dan keduanya sama maka dia bisa melakukan hal dia mau. Apabila berbeda maka dia memilih hal yang lebih ringan. Karena melakukan perkara yang haram tidak diperbolehkan kecuali dalam keadaan darurat. Dan tidak disebut darurat apabila  melakukannya dengan berlebihan atau ziadah.

Share :

Tweet

More

Related Post