Perempuan Bersuami Mengaku Belum Bersuami


Hasil Bahtsul Masail

Andi dan Vera adalah sepasang suami istri. Pada suatu ketika mereka pergi ke Malaysia. Tak lama kemudian Vera pulang sendirian ke Indonesia dan menyatakan telah dithalaq oleh Andi. Kemudian Vera kawin dengan Romi. Tak seberapa lama, datanglah Andi (suami ) dan mengaku tidak pernah menthalaq Vera. Namun sebelum Andi mengajukan keterangan dan diambil sumpahnya ternyata Andi mati. Setelah itu Romi dan Vera terjadi thalaq tiga.
Pertanyaan :
1.    Bagaimana hukum pernikahan Vera dan Romi (suami kedua) ?
2.    Apakah masih membutuhkan muhallil jika Romi ingin kawin dengan Vera ?
Jawaban a :
Hukumnya ditafshil :
a)    Bila yang mengawinkan wali khosh, maka sah dengan syarat tashdiq.
b)    Bila yang mengawinkan wali ‘amm maka ditafshil lagi :
·         Bila wali ‘amm mengetahui suami yang pertama dan punya saksi tentang thalaqnya suami pertama maka hukumnya sah
·         Apabila wali ‘amm tidak mengetahui suami yang pertama maka sah / boleh mengawinkan tanpa ada saksi thalaq
·         Apabila tidak ada saksi dan yang mengawinkan adalah wali ‘amm maka khilaf. Menurut At Thombadawi sah.
Reference :
Ø  Tarsyikhul Mustafidin : 314
Ø  Talkhisul Murod / Hamisy Bughyah Al Mustarsyidin : 209
وعباراتها :
كما في  ترشيح المستفيدين صحيفة 314 ما نصه :
ويجوز لقاض تزويج من قالت أنا خلية عن نكاح وعدة أو طلقني زوجي واعتددت مالم  يعرف لها زوجا باسمه أو شخصه أو عينه شرط في صحة تزويج الحاكم لها دون الولي الخاص إثبات لفراقه بطلاق أو موت --- إلى أن قال --- وأما الولي الخاص فيزوجها إن صدقها، وإن عرف زوجها الأول من غير إثبات طلاق ولا يمين لكن يسن له --- إلى أن قال --- طلب إثبات ذلك. اهـ.
Dan diperbolehkan bagi qhodli menikahkan perempuan yang berkata,"saya sendirian, tidak terikat nikah atau dalam masa iddah. Atau suamiku telah menghalalkan dan aku dalam masa Iddah,” selama tidak diketahui suaminya ; nama, wujud, atau nyatanya. Disyaratkan sahnya menikahkan bagi hakim bukan wali khass menetapkan dia telah berpisah sebab dithalaq atau ditinggal mati.-Sampai pada ucapan mushanif - adapun wali khass maka dia boleh menikahkannya apabila mempercayainya meskipun dia tahu suami yang pertama tanpa harus menetapkan sudah pisah dan tidak harus menyumpah. Akan tetapi di sunahkan baginya-sampai ucapan-menetapkan pisah
كما في  تلخيص المراد صحيفة 209 ما نصه :
)مسئلة) إدا دعت من غاب زوجها أنه طلقها وانقضت عدتها فأنكرها وليها فالقول قوله فإن نكلت حلفت وزوجها الحاكم قاله البغوي وأفتى الطنبدوي بأن المذهب الجواز من غير إقامة بينة والمختار الوقوف فإقامة البينة أولى وأبرأ للدين والغرض لا سيما مع غلبة الكذب على نساء الزمان. اهـ.
(Masalah) Apabila ada perempuan yang ditinggal suaminya mengaku telah dithalaq dan iddahnya telah habis akan tetapi walinya mengingkari maka ucapan yang didengar adalah ucapan wali. Apabila perempuan tadi tetap menyangkal maka dia disumpah dan hakim boleh menikahkannya
Jawaban b :

Merujuk kepada jawaban sub. a.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment