Perbedaan Tanggal Hari Raya Qurban ( Antara Wakil Dan Orang Yang Mewakilkan)


Hasil Bahtsul Masail

Perbedaan jatuhnya awal Ramadhan dan Hari Raya fitri maupun Qurban akan selalu menjadi fenomena yang menarik di kalangan umat Islam Indonesia. Khususnya Hari Raya Qurban ada konsekwensi masalah yang perlu kita cermati yaitu ibadah Qurban itu sendiri. Si fulan menyerahkan hewan qurban kepada seorang tokoh agama untuk menyembelih dan membagikan dagingnya kepada yang berhak pada hari raya qurban. Karena mereka berdua ini beda pendapat / keyakinan tentang jatuhnya 10 Dzul-Hijjah di mana menurut keyakinan fulan (muwakil) 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Kamis, sedang tokoh agama (wakil) meyakini hari rabu, maka timbullah permasalahan baru tentang sah atau tidaknya ibadah qurban yang disembelih pada hari Rabu sesuai dengan keyakinan wakil.
     Pertanyaan:
1.    Sahkah ibadah qurban si Fulan tadi?
2.    Jika tidak sah apakah wakil (tokoh agama) tadi wajib mengganti?
Jawaban :
1.         Tidak sah jika penyembelihan pada hari Rabu itu menyalahi terhadap keyakinan muwakkil(orang yang mewakilkan).
بغية المسترشدين ص 250 ما نصه :
ويجب على الوكيل موافقة ما عين له الموكل من زمان ومكان وجنس ثمن وقدر كالأجل والحلول وغيرها اودلت قرينة قوية من كلام الموكل اوعرف اهل ناحيته فإن لم يكن شيئ من ذلك لزمه العمل بالأحوط نعم لو عين الموكل سوقا او قدرا او دلت القرائن على ذلك لغيرغرض او لم تدل وكان المصلحة في خلافه جاز للوكيل مخالفته ولا يلزمه فعل ما وكل فيه.
Dan wajib bagi wakil menyesuaikan hal yang ditentukan oleh muwakkil(orang yang memasrahkan) baik waktu maupun tempat, jenis harga dan kira-kiranya seperti kredit atau kontan dan lainnya atau menyesuaikan dengan maksud dari ucapan muwakkil dengan qorinah yang kuat atau sesuai dengan kebiasaan dari penduduk desa. Maka apabila tidak ada tiga hal tersebut hendaknya dia berhati-hati dalam menjalankan pekerjaannya.
إعانة الطالبين ج: 3 ص: 94
قوله أو في زمان معين معطوف أيضا على لشخص معين أي أو قال له في زمان معين وقوله تعين ذلك أي الزمان ووجهه أن الحاجة قد تدعو للبيع فيه خاصة قوله فلا يجوز أي البيع وقوله قبله ولا بعده أي قبل ذلك الزمان المعين أو بعده
Ucapan "pada zaman tertentu" itu diikutkan juga pada ucapan "seseorang yang ditentukan" yakni dengan tafsiran "atau muwakkil mengucapkan "pada zaman tertentu". Dan ucapan "maka wajib zaman tersebut" .yakni terkadang sebuah hajat itu menarik untuk menjual barang pada zaman tersebut. Dan ucapan "tidak boleh sebelumnya atau sesudahnya" yakni tidak boleh menjual barang sebelum zaman yang ditentukan atau sesudahnya.
مغنى المحتاج جزء الثانى صــــــ 229  ما نصه:
ومتى خالف الوكيل الموكل فى بيع ماله بأن باعه الوجه المأذون فيه أو فى الشراء بعينه بأن اشترى له بعين ماله على وجه لم يأذن له فيه فتصرفه باطل لأن الموكل لم يرض بخروج ملكه على ذلك الوجه.
حاشية إعانة الطالبين الجزء الثالث صـــــــــ 106  ما نصه:
ومتى خالف شيأ مما ذكر فسد تصرفه وضمن قيمته يوم التسليم ولو مثليا إن أقبض المشترى فإن بقي استرده وله حينئذ بيعه بالإذن السابق وقبض الثمن ولايضمنه وإن تلف غرم الموكل بدله الوكيل أو المشتري والقرار عليه.
Maka ketika wakil tidak sesuai dengan hal yang disebutkan maka tasarufnya rusak dan dia wajib mengganti harganya(harga pada saat menyerahkan) meskipun sesuatu yang dititipkan berupa jenis barang mitsli(yang ada persamaannya) apabila pembeli sudah menerimanya. Maka apabila barang tersebut masih utuh maka wakil boleh memintanya kembali dan menjual sesuai harapan muwakkil dan menerima harganya dan tidak perlu menggantinya. Apabila barang tersebut rusak maka muwakkil bisa meminta ganti pada wakil atau pembeli. Dan ketetapan diserahkan padanya.
2.    Pihak yang diserahi hewan qurban (wakil) wajib mengganti apabila dia bertindak ceroboh (tafrith),  seperti dia tahu bahwa langkah yang ditempuh itu menyalahi terhadap ketentuan yang buat oleh  pihak muwakkil.
Maraji :
إعانة الطالبين ج: 3 ص: 89
 (قوله: ومتى خالف) أي الوكيل، وقوله شيئا مما ذكر، أي من كونه حالا، وبنقد البلد، وبثمن المثل، ومخالفته لذلك، بأن باع مؤجلا، أو بغير نقد البلد، أو بغير ثمن المثل، (وقوله: فسد تصرفه) أي بيعه المذكور، لفقد الشروط المعتبرة فيه (قوله: وضمن) أي الوكيل، لتعديه بتسليمه له ببيع فاسد والقيمة المغرومة للحيلولة، لا للفيصولة.

(ketika dia tidak sesuai) yakni wakil (terhadap sesuai yang disebutkan muwakkil) yakni harus kontan, dengan mata uang negara, dengan harga standar, sedangkan tidak menyesuaikannya yakni dengan menjual secara kredit, atau tidak dengan mata uang negara, atau tidak dengan harga umum(maka tasarufnya rusak) karena tidak ada syarat yang diungkapkan ( dan dia wajib mengganti) yakni wakil karena keteledorannya dengan menyerahkan barang tersebut dengan cara penjualan yang rusak. Sedangkan harga yang harus diganti itu sebagai pencegah bukan sebagai pemecah masalah.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment