Hukum Memilih Pemimpin Karena Uang Suapnya

Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa tidak akan diajak bicara oleh Allah orang membaiat imam karena dunia.

Pertanyaan :

a)         Apakah memilih karena uang seperti digambarkan di atas termasuk yang dimaksud dalam hadits:

وَرَجُلٌ بَايَعَ اِمَامًا لاَيُبَايِعُهُ اِلَّا لِلدُّنْيَا فَاِنْ اَعْطَاهُ مِنْهَا وَفَى وَاِنْ لَمْ يُعْطِهِ مِنْهَا لَمْ يَفِ لَهُ

Artinya : Dan laki-laki yang membaiat imam. Dia tidak mau membaiatnya karena dunia. Apabila dia memberinya maka dia tidak mau memilihnya

Jawaban:

b)         Melihat substansi dari pilkada sama dengan baiat al-imam, yakni mengangkat seorang pemimpin untuk menegakkan kebenaran dst, maka masalah ini (memilih karena uang) termasuk dalam hadits tersebut.

baca juga : Hukum Golput. Tahukah Anda? 

Hukum demo dengan cara mogok makan

Referensi :

·                Faidl al-qadir Syarh al-Jami’ al-Shaghir, juz 3 hal 435 ta’lif al-Imam Muhammad Abdurrauf al-Manawi

·                Umdah al-Qari Syarh Sahih Bukhari,  juz 12 hal 279-280

فيض القدير 3/435 الإمام محمد عبد الرؤف المناوي

)قال الخطابي) والأصل فى مبايعة الإمام أن يبايعه أن يعمل بالحق ويقيم الحدود ويأمر بالمعروف وينهى عن المنكر فمن جعل مبايعته لما يعطاه دون ملاحظة المقصود فقد دخل في الوعيد (حم ق 4 عن أبي هريرة) اهـ

Artinya : (Imam Al khattabi berkata) : Yang asal dalam membaiat imam adalah membaiat dengan dasar agar dia melakukan perkara hak dan menegakkan undang-undang Islam, memerintah pada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Maka barang siapa yang membaiatnya karena apa yang diberikan tanpa melihat maksud di atas maka dia telah masuk dalam ancaman.  Musnad Ahmad. Mutaffaq alaih. Dari Abu Hurairah.

عمدة القاري شرح صحيح بخاري للإمام بدرالدين أبي محمد محمود بن أحمد العيني 12/279-280 

حدثنا موسى بن اسماعيل قال حدثنا عبد الواحد بن زياد عن الأعمش قال سمعت أبا صالح يقول سمعت أبا هريرة رضی الله عنه يقول قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاثة لاينظر الله اليهم يوم  القيامة ولايزكيهم وله عذاب اليم رجل كان له فضل ماء بالطريق فمنعه من إبن السبيل ورجل بايع إماما لايبايعه إلا للدنيا فإن أعطاه منها رضي وإن لم يعطه سخط –الى ان قال-  وقوله "رجل"اي الثاني من الثلاثة رجل بايع إماما المراد هو الإمام الأعظم وهذا هكذا في رواية الكشميهني ، وفي رواية غيره بايع إمامه والمراد من المبايعة هنا هو المعاقدة عليه والمعاهدة فكان كل واحد منهما باع ماعنده من صاحبه وأعطاه خالصة نفسه وطاعته ودخيلة أمره.

Artinya : Musa bin Ismail menceritakan kepada kita, dia berkata : "Wahid bin Ziyad menceritakan kepada kita" dari A'masy ia berkata : "Aku mendengar Abu Shalih, ia berkata : "Aku mendengar Abu Hurairah ra. berkata : "Rasulullah Saw. bersabda : "Tiga orang yang tidak akan dilihat Allah pada hari kiamat dan tidak akan dibersihkan, serta mereka akan mendapat siksaan yang teramat perih ; laki-laki yang mempunyai kelebihan air di jalan akan tetapi dia tidak mau memberikannya pada Ibnu Sabil(orang yang dalam perjalanan), dan laki-laki yang membaiat imam. Mereka tidak membaiatnya kecuali karena dunia. Apabila imam tersebut memberi dunia maka dia rela(memilihnya) dan tidak memberi maka dia enggan memilih. -sampai pada ucapan mushanif- Dan sabda beliau (laki-laki) yang kedua dari tiga macam laki-laki yakni laki-laki yang membaiat seorang imam (Imam a'dzam) ini dan yang demikian ini adalah riwayat imam kusyamaihani. Dalam riwayat lain, yakni membaiat imamnya. Dan yang dimaksud dengan dengan baiat disini adalah melakukan sebuah akad dan janji, maka seakan-akan masing-masing dari imam dan laki-laki tersebut menjual apa yang dimilikinya kepada temannya dan memberikan hal yang seharusnya ikhlas dari hatinya dan kepatuhannya dan masuk dalam perintahnya.

Share :

Tweet

More

Related Post